Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD Kelas 1

Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD Kelas 1

Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD Kelas 1


SumberMakalah.Com kali ini akan mebagikan buku pelajaran bahasa inggris ,untuk buku yang pertama adalah membagikan buku bahasa inggris untuk sekolah dasar kelas 1. Mudah-mudahan materinya sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Kalaupun tidak dijadikan sebagai buku utama, setidaknya dapat berguna sebagai buku penunjang untuk menambah perbendaharaan buku pegangan guru.

Baik langsung saja tanpa panjang lebar karena admin rasa sudah pada tidak sabaran. Langsung saja untuk melihat rincian bukunya di bawah ini, dan silahkan didownload di

Judul     : Buku Bahasa Inggris SD Kelas 1
Format  : Pdf

Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD Kelas 1

 Terimakasih telah membaca artikel tentang buku pelajaran bahasa inggris sd kelas 1, Semoga dengan admin membagikan buku ini, bisa membawa manfaat bagi semua.
Read More
Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD kelas 1-6

Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD kelas 1-6

Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD kelas 1-6

Melihat perkembangan zaman, bahasa Inggris merupakan bahasa yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Baik dalam dunia hiburan, ekonomi, maupun IPTEK, seseorang dituntut untuk menguasai bahasa internasional ini.

Banyak sekolah dasar yang memasukkan pelajaran bahasa Inggris ke dalam daftar pelajaran agar peserta didik dapat berkenalan dengan pelajaran ini sejak dini. Maka sibuklah para guru mencari buku dan perangkat pembelajaran bahasa Inggris.

Berhubungan dengan itu maka SumberMakalah.Com  akan mencoba membagikan buku bahasa inggris SD Lengkap mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Buku bahasa Inggris SD yang dapat diunduh secara gratis masih sulit didapat, padahal buku-buku ini sangat diperlukan, mengingat tidak semua sekolah bersedia menganggarkan pembelian buku bahasa Inggris.

Nah bagi anda yang kesulitan dalam mencari buku bahasa inggris SD, Kami telah mengumpulkan buku bahasa Inggris dari berbagai sumber yang mana buku-buku ini dapat diunduh dan disebarluaskan secara bebas. Buku ini merupakan buku penunjang, bukan buku utama.

Baik untuk selanjutnya bagi kalian atau ibu bapak guru yang memerlukan buku bahasa inggris ini sebagai tambahan referensi silahkan di download secara gratis dibawah ini :

Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD kelas 1-6


- Buku pelajaran bahasa inggris sd kelas 1

- Buku pelajaran bahasa inggris sd kelas 2

- Buku pelajaran bahasa inggris sd kelas 3

- Buku pelajaran bahasa inggris sd kelas 4

- Buku pelajaran bahasa inggris sd kelas 5

- Buku pelajaran bahasa inggris sd kelas 6

Terimakasih telah berkunjung, semoga ertikel yang berjudul Download Gratis Buku Pelajaran Bahasa Inggris SD kelas 1-6 bermanfaat bagi semua.
Read More
Pengertian dan Fungsi Bahasa Secara Umum Bagi Manusia

Pengertian dan Fungsi Bahasa Secara Umum Bagi Manusia

Pengertian dan Fungsi Bahasa Secara Umum Bagi Manusia

Pengertian dan Fungsi Bahasa Secara Umum - Dibawah ini adalah pengertian bahasa menurut para ahli :

Menurut KKBI (kamus besar bahasa Indonesia ) bahasa adalah suatu sistem lambang  bunyi yang arbiter, yang dipakai oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama,  berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Menurut Wikipedia  Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang berupa cara penggunaan simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia yang hasilnya tersebut dapat dipahami anatara satu dengan yang lainnya  sehingga interaksi soial  diantara mereka.

Menurut Wibowo (2001:3).Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna yang dihasilkan oleh organ oral manusia  yang sifatnya  arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk menyampaikan pesan perasaan dan pikiran dalam kehidupan sehari - hari.

Menurut William A. Haviland Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang apabila  digabungkan menurut aturan dan tata cara tertentu yang dipatenkan kemudian menimbulkan arti yang dapat diterima dan dipahami  oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.
Carrol : Bahasa adalah sebuah system komunikasi  berstruktural yang menggunakan bunyi dan urutan bunyi a yang bersifat manasuka, yang dapat digunakan untuk berinteraksi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara bermakna  memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses atau tata cara  dalam lingkungan hidup manusia

Dari bebrapa  definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa dalah suatu alat komunikasi yang berbentuk lisan  atau tertulis sehingga mampu menimbulkan interaksi antara satu individu dengan individu lain dalam suatu ruang lingkup kehidupan.

Pengertian dan Fungsi Bahasa Secara Umum Bagi Manusia

B. Fungsi Bahasa

Bahasa sebagai sarana atau alat  berkomunikasiBahasa berfungsi sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat sebagai sarana berinteraksi antara satu individu dengan individu lain.
Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi bahasa  dapat menyatukan manusia untuk hidup bersama dalam suatu ikatan.contoh hidup dalam ikatan rumah tangga, pekerjaan dan perdagangan.
Bahasa sebagai sarana kontrol sosialBahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami sehingga tidak terjadi kesalah pahaman.

Bahasa sebagai sarana ekspresi diriBahasa sebagai ekspresi diri  dalam berinteraksi didalam lingkungan hidupnya.seperti ekspresi cinta, ekspresi marah,dan ekspresi senang.
Bahasa sebagai sarana memahami orang lain.

Itulah tadi ulasan singkat mengenai Pengertian dan Fungsi Bahasa Secara Umum, yang dapat penulis simpulkan adalah bahasa sangat berguna bagi umat manusia karena sebagai alat komunikasi dan tukar informasi, semoga ulasan singkat ini bermanfaat bagi semua dan terimakasih.
Read More
Download Gratis Kumpulan Buku Mata Kuliah Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD )

Download Gratis Kumpulan Buku Mata Kuliah Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD )

SumberMakalah.Com kali ini akan membagikan sebuah buku paket atau buku yang berformat pdf yang dapat anda download secara gratis disitus ini. Buku yang kami bagikan adalah buku mata kuliah pgsd, yang mana buku ini cocok dengan mata kuliah PGSD, dan bagi kalian para mahasiswa tentunya sangat membutuhkan buku ini sebagai tambahan bahan referensi kalian dalam proses perkuliahan.

Untuk kalian atau siapa saja yang membutuhkan buku mata kuliah PGSD silahkan anda download bukunya dibawah, untuk link downloadnya ada tepat pada dibawah gambar bukunya.

Download Gratis Kumpulan Buku Mata Kuliah Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD )


Buku Pendidikan IPA di SD



Buku Pendidikan Hak Asasi Manusia



Buku Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus




Buku Pemecahan Masalah Matematika




Buku Manajemen Berbasis Sekolah




Buku Komputer dan Media Pembelajaran di SD




Buku Kapita Selekta ( BK )




Buku Statistika Pendidikan



Buku Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum




Buku Pendidikan Multikultural




Buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan




Buku Belajar dan Pembelajaran



Buku diatas kami sajikan dalam bentuk winrar agar bukunya aman dari virus dll, nah untuk membukanya silahkan anda extrak terlebih dulu file winrarnya.

Sekian terimakasih tentang ulasan singkat Buku Mata Kuliah PGSD, semoga buku-buku yang kami bagikan ini bisa bermanfaat bagi semua.
Read More
Artikel Tentang Pengertian dan Konsep Manajemen Pendidikan Islam

Artikel Tentang Pengertian dan Konsep Manajemen Pendidikan Islam

Artikel Tentang Pengertian dan Konsep Manajemen Pendidikan Islam
A. Pengertian Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen tak jarang diartikan menjadi ilmu, kiat & profesi. Luther  Gulick memandang manajemen menjadi ilmu lantaran manajemen dipandang menjadi suatu bidang pengetahuan yg secara sistematik berusaha tahu mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Sedangkan dari Folet melihatnya sebagai kiat karena manajemen mencapai target melalui cara-cara dengan mengatur orang lain menjalankan tugas. Dipandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi sang keahlian  spesifik buat mencapai suatu prestasi manajer, dan para profesional dituntut sang suatu kode etik.

Meskipun cenderung menunjuk dalam suatu fokus tertentu, para pakar masih berbeda pandangan pada mendefenisikan manajemen & karena itu belum bisa diterima secara universal. Namun demikian terdapat mufakat bahwa manajemen menyangkut derajat keterampilan tertentu. Untuk memahami kata manajemen, pendekatan yg dipakai di sini adalah menurut pengalaman manajer.

Meskipun pendekatan ini memiliki keterbatasan, namun hingga sekarang belum terdapat perbaikan. Manajemen pada sini ditinjau menjadi suatu sistem yg setiap komponenya menampilkan sesuatu buat memenuhi kebutuhan. Manajemen adalah suatu proses sedangkan manajer dikaitkan menggunakan aspek organisasi (orang – struktur – tugas - tekhnologi) & bagaimana mengaitkan aspek yg satu dengan yang lain, serta bagaimana mengaturnya sehingga tercapai tujuan system.

Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi utama yg ditampilkan oleh seorang manajer/pimpinan, yaitu:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pimpinan (leading)
- Pengawasan (Controling)

Manajemen acapkali diartikan menjadi proses perencanaan, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi menggunakan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Pemikiran tentang manajemen bermula dalam tahun 5.000 SM  di Mesir. Pada masa itu orang memakai catatan tertulis buat perdagangan dan pemerintahan. Pada tiga.00 SM –tiga.00 M masyarakat Roma memanfaatkan komunikasi efektif dan pengendalian terpusat buat efektifitas dan efesiensi. Tahun 1500 M Machiaveli menciptakan panduan pemanfaatan kekuasaan. Tahun 1776 M Adam Smith menyatakan bahwa pembagian kerja titik kunci badan usaha.[9] Kemudian 1841-1925 Henry Fayol mengemukakan pentingnya administrasi. Menurut penulis manajemen biasa dikatakan sebagai ilmu apabila teori-teorinya sanggup menentukan manajer dengan memberi kejelasan bahwa apa yang wajib  dilakukan dalam situasi eksklusif & memungkinkan mereka meramalkan dampak-dampak menurut tindakan-tindakanya.

Menurut Mary Parker Follet manajemen sebagai seni buat melasanakan pekerjaan melalui orang-orang. Defenisi ini perlu menerima perhatian karena berdasarkan fenomena, manajemen mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain. Adapun interpretasi tentang pendidikan berbeda-beda dari para pakar. Perbedaannya tidak lain hanya terletak pada sudut pandang. Di antara mereka ada yang  mendefinisikan menggunakan mengkonotasikan dengan peristilahan bahasa, eksistensi, & hakekat kehidupan manusia pada dunia ini, & terdapat juga yg melihat dari segi proses kegiatan yang dilakukan dalam penyelenggarakan pendidikan. Namun seluruh pendapat itu bertemu pada pandangan bahwa pendidikan adalah suatu proses mempersiapkan generasi muda buat menjalankan kehidupan & untuk memenuhi tujuan hayati secara efektif & efisien.

Oleh karena itu, pendidikan sahih-sahih merupakan latihan fisik, mental, dan moral bagi individu-individu agar mereka menjadi insan yg berbudaya. Sehingga mampu memenuhi tugasnya sebagai manusia dan menjadi masyarakat negara yg berguna. Inilah yang kelihatannya adalah pandangan yg kebanyakan dipegang sang para pakar pendidikan terkemuka sepanjang zaman. John Dewey, contohnya mengemukakan; bahwa pendidikan merupakan proses pembentukan kecakapan mendasar, secara intelektual dan emosional, ke arah alam sesama insan.

Adapun Mohammad Nasir menyatakan bahwa pendidikan merupakan bimbigan jasmani & rohani yg menuju pada kesempurnaan & kelengkapan arti humanisme menggunakan arti sesungguhnya. Pengertian tersebut hampir sama dengan pengertian yg dipublikasikan sang Ahmad D. Marimba, bahwa pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani & rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

Dari beberapa pandangan ahli pendidikan pada atas, jelaslah bahwa pendidikan adalah suatu proses belajar danpenyesuaian individu-individu secara terus-menerus terhadap nilai-nilai budayadan harapan warga . Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen pendidikan Islam merupakan proses perencanaan, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan pendidikan Islam menggunakan segala aspeknya supaya tujuan pendidikan  tercapai secara efektif & efisien

Tujuan utama manajemen pendidikan Menurut Shrode & Voich tujuan primer manajemen adalah produktifitas dan kepuasan. Mungkin saja tujuan ini nir tunggal bahkan jamak, misalnya peningkatan mutu pendidikan/lulusanya, laba/profit yang tinggi, pemenuhan kesempatan kerja, pembangunan wilayah/ nasional tanggung jawab sosial. Tujuan-tujuan ini ditentukan dari penataan & pengkajian terhadap situasi dan kondisi organisasi, seperti kekuatan & kelemahan, peluang & ancaman.

Apabila produktivitas merupakan tujuan maka perlu dipahami makna produktivitas itu sendiri. Sutermeister membataskan produktivitas menjadi berukuran kuantitas dan kulaitas kinerja dengan mempertimbangkan kemanfaatan sumber daya. Produktivitas itu sendiri dipengaruhi perkembangan bahan, teknologi, dan kinerja insan. Pengertian konsep produktivitas berkembang menurut pengertian teknis sampai dengan perilaku. Produktifitas dalam arti teknis mengacu pada derajat keefektifan, efisiensi pada penggunaan asal daya. Sedangkan pada pengertian konduite, produktifitas adalah sikap mental yang senantiasa berusaha buat terus berkembang.

B. Konsep Manajemen Pendidikan Islam

Setiap jenis pengetahuan termasuk pengetahuan manajemen memiliki karakteristik-ciri yang khusus tentang apa (ontologi), bagaimana (epistemology) & buat apa (aksiologi) pengetahuan manajemen tadi disusun. Ketiganya berkaitan satu sama lain (sistem). Berdasarkan landasan ontologi dan aksiologi itu, maka bagaimana membuatkan landasan epistemology yang sesuai. Persoalan primer yang dihadapi oleh setiap epistemology dalam dasarnya bagaimana mendapatkan pengetahuan yang benar dengan memperhitungkan aspek ontologi & aksiologi. Dengan demikian pula halnya menggunakan perkara yg dihadapi epistimologi, yakni bagaimana menyusun pengetahuan yang benar buat menjadi perkara tentang dunia empiris yang akan digunakan menjadi indera buat meramalkan & mengendalikan insiden atau tanda-tanda yg muncul. Di pada pengetahuan manajemen, falsafah pada hakikatnya menyediakan seperangkat pengetahuan untuk berfikir efektif pada memecahkan kasus-perkara manajemen. Ini adalah hakikat manajemen menjadi suatu disiplin ilmu dalam mengatasi perkara organisasi dari pendekatan keilmuan. Bagi seorang manajer perlu pengetahuan tentang kebenaran manajemen, perkiraan yg sudah diakui, dan nilai-nilai yg telah ditentukan. Pada akhirnya seluruh itu akan memberikan kepuasan dalam melakukan pendekatan yg sistematik dalam peraktek manajerial.

Manajemen memiliki kiprah atau membantu mengungkapkan konduite organisasi yang berkaitan menggunakan motivasi, produktivitas, dan kepuasan. Karakteristik teori manajemen secara garis besar  dapat dinyatakan:

1. Mengacu dalam pengalaman empirik,
2. Adanya keterkaitan antara satu teori menggunakan teori lain
3. Mengakui kemungkinan adanya penolakan.

Di dalam proses manajemen digambarkan fungsi-fungsi manajemen secara umum yg ditampilkan ke dalam perangkat organisasi dan dimulai dikenal menjadi teori manajemen klasik. Menurut teori klasik pilar-pilar manajemen klasik terdiri berdasarkan 3 pilar yaitu: pembagian kerja, struktur, rentang supervisi. Tetapi poly pakar yang menyampaikan bahwa manajemen belum memiliki teori yang baku, namun sebagai pendekatan. Lantaran itu teori sering dikatakan sebagai pendekatan manajemen secara klasik, neoklasik & pendekatan terbaru. Salah satu teori klasik yang tergolong paling tua adalah manajemen ilmiah yg dipelopori oleh Henry Fayol. Tergolong dari teori klasik ini yaitu; mengenai studi ketika & gerak, administrasi, birokrasi. Sedangkan teori neoklasik tak jarang dikaitkan dengan pendekatan konduite, yaitu teori kebutuhan insan, teori kepribadian dan organisasi selanjutnya teori modern yaitu; pimpinan situasional, & hubungan bagian pada sistem dan lingkungan.

Manajemen mempunyai prinsip dasar dalam praktik pendidikan antara lain:
a. Menentukan cara/metode kerja
b. Pemilihan pekerja dan pengembangan keahliannya.
c. Pemilihan prosudur kerja.
d. Menentukan batas-baras tugas
e. Mempersiapkan dan membuat spesipikasi tugas
f.  Melakukan pendidikan dan latihan
g. Menentukan sistem yg membentuk

Semua itu dimaksudkan buat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan produktifitas pendidikan. Banyak sumber daya manajemen yang terlibat dalam organisasi atau forum-forum termasuk lembaga pendidikan, diantaranya: manusia, sarana dan prasarana, biaya , teknologi & warta. Tetapi demikian sumber daya yang paling penting pada pendidikan merupakan sumber daya manusia. Bagaimana manajer menyediakan tenaga, bakat kreativitas, dan semangatnya bagi organisasi. Karena tugas terpenting menurut seorang manajer merupakan menyeleksi, menempatkan, melatih & membuatkan sumberdaya insan. Persoalannya pengembagan sumber daya manusia mempunyai hubungan yang positif dengan produktivitas & pertumbuhan organisasi, kepuasan kerja, kekuatan & profesionalitas manajer.

Sumber daya manusia dari penulis terkandung aspek: kompetensi, keterampilan, kemampuan, sikap, konduite, motivasi, & komitmen. Dalam pendidikan, jenis sumber daya menurut ruang lingkup keterlibatannya ke pada penyelenggaraan pendidikan dikelompokkan kedalam SDM Pendidikan pada sekolah dan SDM pendidikan luar sekolah. Jika dilihat berdasarkan segi tugas pokoknya, dibedakan menurut tenaga teknis, tenaga administratif & energi penunjang. Selanjutnya pada PP 38/1992 tentang tenaga kependidikan ditegaskan pengelompokannya menjadi tenaga pendidik, (pembimbing, guru, pelatih), pengelolaan, pengawas, laporan, teknisi asal belajar, peneliti & penguji.

Persoalan pokok pada pelatihan tenaga kependidikan merupakan pelatihan etos kerja. Etos kerja merupakan sikap mentaluntuk menghasilkan produk kerja yang baik, bermutu tinggi baik barang maupunjasa. Etos kerja dipengaruhi sang perilaku, pandangan, cara-cara, dankebiasaan-norma kerja yg terdapat pada seorang, suatu grup atau bangsa. Pembinaan etos kerja ini merupakan bagian berdasarkan training tata nilai, dan pada global pendidikan kasus ini tidak relatif diperhatikan. Pada pengembangan mutu SDM ini yang paling banyak dilakukan pembinaan keterampilan buat melakukan sesuatu yang konkret misalnya keterampilan komputer, menjahit, akuntansi, & sebagainya. Akan tetapi menciptakan asa bagaimana melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sebaik-baiknya kurang diperhatikan. Tentunya hal ini bisa terwujud jika kemampuan membuat sesuatu yg bermutu itu ditunjang sang etos kerja, motivasi tinggi buat berprestasi. Bagaimana caranya memupuk etos kerja. Salah satu  usaha menggunakan menciptakan suasana kerja yg mengantarkan perilaku karyawan/ guru ke arah yg lebih produktif secara langsung mengganti perilaku, pandangan asa dan keterampilan/ keahlian yang lebih efektif yg kini   telah nir sesuai menggunakan tuntutan perkembangan zaman. Dan ini tantangan para manajer/pimpinan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Khursyid Prinsip-prinsip Pendidikan Islam, Terj., M. Hashem Bandung, 1958,
Arsyad,Azhar "Superioritas Konsep Pendidikan Islam: fungsi dan peranan IAIN." Makalah Seminar Sehari Dewan Eksekutif Mahasiswa DEMA)", Makassar: IAIN Alauddin , 2003
Darajat, Zakia Pendidikan Islam pada Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama, 1995
Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur'an & Terjemahannya, (Jakarta: CV. Toha Putera, 1989), h. 15
Fattah, Nanang Landasan Manajemen Pendidikan, Cet. V; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001
Folet, Managerial Proses and Organisational Behavior Glenview: Scott, ttp
Getteng, Abd. Rahman. Tantangan Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Teknologi dan Globalisasi, pada  lentera edisi Perdana Ujung Pandang, Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar
Gulick , Luther Dictionary of Education New York: McGraw-Hill Book Company, t.Tp
Mapaganro Makalah Seminar Regional Badan Eksekutif Mahasiswa Fak. Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar dengan tema Prospek & Tantangan pendidikan Islam pada Konteks Ke-Indonesiaan,  Gedung Serba Guna: 5 Peb 2002 
Muhammad Natsir, Capita Selekta, Bandung : Gravenhage, 1954
Smith, Adan Management System Analysis and Aplication (Cet. I; Japan: Holt Saunders International, 1982
William, Shrode A. Organization and Management Basic  Syestem Comcepts, Malaysia: Irwin Book, t.Tp

Terimakasih telah membaca artikel berjudul Manajemen Pendidikan Islam
Read More
Materi Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan

Materi Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan

Materi Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan

A. Pengertian Pendidikan
Pendidikan Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan dari berdasarkan kata ‘didik’ & menerima imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka istilah ini memiliki arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan rapikan laris seorang atau kelompok orang dalam bisnis mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan. Adapun pengertian pendidikan berdasarkan para pakar bisa disebutkan berikut adalah:

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)  Pendidikan yaitu tuntutan di pada hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang terdapat dalam anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia & sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan & kebahagiaan setinggi-tingginya.

Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan merupakan bisnis sadar & terpola buat mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif membuatkan potensi dirinya buat memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan ketrampilan yg diharapkan dirinya, warga , bangsa, dan Negara.

Sedangkan pengertian pendidikan berdasarkan H. Horne, merupakan proses yang terus menerus (tak pernah mati) menurut penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi pada alam kurang lebih intelektual, emosional & humanisme dari manusia.

Pendidikan merupakan bisnis sadar buat menyiapkan siswa melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, & atau latihan bagi peranannya di masa yg akan tiba.

B. Unsur-unsur Pendidikan

Adapun unsur-unsur pendidikan dapat dipandang menurut penjelasan berikut:

1. Subjek yg dibimbing (peserta didik)
Peserta didik berstatus menjadi subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebut demikian oleh karena siswa (tanpa pandang usia) adalah subjek atau pribadi yg otonom, yang ingin diakui keberadaannya. Selaku eksklusif yang mempunyai karakteristik khas dan otonomi, dia ingin membuatkan diri (mendidik diri) secara terus menerus guna memecahkan masalah-perkara hayati yg dijumpai sepanjang hidupnya

2. Orang yg membimbing (pendidik)
Pendidik adalah orang yg bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan menggunakan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya pada 3 lingkungan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan rakyat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan yaitu orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, training, dan rakyat/organisasi.

3.Interaksi antara siswa dengan pendidik (interaksi edukatif)
Interaksi edukatif dalam dasarnya merupakan komunikasi timbal pulang antar peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif menggunakan memanifulasikan isi, metode serta alat-indera pendidikan. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan).

4. Tujuan pendidikan 
Tujuan demikian bersifat umum, ideal, dan kandungannya sangat luas sebagai akibatnya sulit untuk dilaksanakan pada dalam praktek. Sedangkan pendidikan harus berupa tindakan yang ditujukan pada peserta didik dalam kondisi eksklusif, loka tertentu, & saat tertentu dengan memakai alat tertentu.

5. Pengaruh yang diberikan pada bimbingan (materi pendidikan)
Dalam sistem pendidikan persekolahan, materi sudah diramu pada kurikulum yg akan disajikan sebagai wahana pencapaian tujuan. Materi ini meliputi materi inti maupun muatan lokal. Materi inti bersifat nasional yang mengandung misi pengendalian & persatuan bangsa. Sedangkan muatan lokal misinya mengembangkan kebhinekaan kekayaan budaya sesuai dengan kondisi lingkungan.

6. Cara yg dipakai dalam bimbingan (alat & metode)
Alat dan metode pendidikan merupakan 2 sisi menurut satu mata uang. Alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat & metode diartikan menjadi segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan menggunakan sengaja buat mencapai tujuan pendidikan.

7. Tempat peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)
Lingkungan pendidikan biasa dianggap tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah & warga.

Terimakasih telah membaca artikel berjudul Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan
Read More
Free Download Silabus KTSP SD Lengkap

Free Download Silabus KTSP SD Lengkap

Free Download Silabus KTSP SD Lengkap
Baik sebelumnya admin sudah membagikan RPP KTSP mulai kelas 1-6, kali ini SumberMakalah.Com ingin berbagi secara gratis tentang Silabus KTSP SD. Tujuannya adalah tak lain dan tak bukan hanya ingin membantu guru sebagai tambahan bahan referensi mengenai silabus.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.

Silahakan di download Silabusnya dibawah ini :

Silabus Tematik Kelas I - Download disini

Silabus Tematik Kelas I(1) - Download disini

Silabus Tematik Kelas II - Download disini

Silabus Tematik Kelas III - Download disini

Terimakasih telah membaca artikel kami tentang Free Download Silabus KTSP SD Lengkap, dan Semoga Bermanfaat.
Read More
Download Gratis RPP Silabus KTSP SD Lengkap

Download Gratis RPP Silabus KTSP SD Lengkap

Download RPP Silabus KTSP SD Lengkap

Kali ini SumberMakalah.Com ingin mencoba membantu meringankan sedikit beban para guru dengan membagikan perangkat pembelajaran SD KTSP yaitu RPP, Silabus, Prota, Promes SD KTSP Lengkap Kelas 1, 2, 3, 4, 5,6 Tahun 2016/2017 Semester 1 dan 2 siap edit agar para guru memiliki waktu untuk bersantai menikmati waktu libur sekolah. Perangkat pembelajaran yang telah disiapkan oleh penulis berupa program semester, program tahunan, pemetaan SK-KD, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) SD KTSP untuk semua kelas semester 1 dan 2.

Apa itu RPP ?
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.

Download RPP Silabus KTSP SD Lengkap


Apa itu Silabus ?
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.

Artikel ini juga dibagikan kepada guru yang merasa kesulitan untuk membuat perangkat pembelajaran karena mungkin keterbatasan waktu atau keterbatasan peralatan untuk mengetik seperti komputer/laptop, file yang telah bapak/ibu guru unduh atau download silahkan serahkan ke warnet/rental komputer untuk sedikit mengedit nama guru mata pelajaran, nama kepala sekolah dan nama instansi sekolah. Tidak perlu menunggu terlalu lama perangkat pembelajaran akan selesai dan siap diserahkan kepada kepala sekolah untuk ditandatangani

Download RPP dan Silabus SD KTSP Semester 1 dan 2

Artikel ini berisi RPP, Silabus, Prota dan Promes semua mata pelajaran Untuk SD KTSP Kelas 1, 2, 3 ,4 ,5 dan 6. Silahkan dishare ke semua teman, saudara atau keluarga bapak/ibu guru yang sama-sama berprofesi sebagai guru/pendidik yang membutuhkan perangkat pembelajaran. Bukankah saling berbagi itu indah :), nah berikut link downloadnya

RPP Bahasa Indonesia Kelas IV KTSP - Download Di Sini

RPP Bahasa Indonesia Kelas V KTSP - Download Di Sini

RPP Bahasa Indonesia Kelas VI KTSP - Download Di Sini

RPP IPA Kelas IV KTSP - Download Di Sini

RPP IPA Kelas V KTSP - Download Di Sini

RPP IPA Kelas VI KTSP - Download Di Sini

RPP IPS Kelas IV KTSP - Download Di Sini

RPP IPS Kelas V KTSP - Download Di Sini

RPP IPS Kelas VI KTSP - Download Di Sini

RPP Matematika Kelas IV KTSP - Download disini

RPP Matematika Kelas V KTSP - Download disini

RPP Matematika Kelas VI KTSP - Download disini

RPP PKN Kelas IV KTSP - Download disini

RPP PKN Kelas V KTSP - Download disini

RPP PKN Kelas VI KTSP - Download disini

RPP Tematik Kelas I - Download disini

RPP Tematik Kelas II - Download disini

RPP Tematik Kelas III - Download disini

Download Juga Silabus KTSP Kelas 1-3 - Download disini

Terimakasih telah membaca artikel tentang Download RPP dan Silabus KTSP SD Lengkap, Semoga bermanfaat bagi semua.
Read More
Hakikat dan Tujuan Pendidikan yang Sesungguhnya

Hakikat dan Tujuan Pendidikan yang Sesungguhnya

Hakikat dan Tujuan Pendidikan yang Sesungguhnya

A. Hakekat Pendidikan

Ketika kita mencari suatu hakekat maka kita akan mulai menyelami sebuah ontologi pada filsafat. Dalam menyampaikan pendidikan maka kita akan mengenal filsafat pendidikan yang pada pembicaraan tentang filsafat pendidikan tidak dapat dilepaskan menurut gagasan kita tentang manusia. Mencari hakekat pendidikan adalah menelusuri insan itu sendiri sebagai bagaian pendidikan.

Melihat pendidikan dan prosesnya pada manusia, sebetulnya pendidikan itu sendiri merupakan sebagai suatu proses kemanusiaan & pemanusiaan. Istilah humanisme secara leksikal bermakna sifat-sifat insan, berperilaku selayaknya perilaku normal insan, atau bertindak pada logika berpikir menjadi insan. Pemanusiaan secara leksikal bermakna proses berakibat insan agar memeliki rasa kemanusiaan, menjadi insan dewasa, insan pada makna seutuhnya. Artinya dia menjadi riil manusia yang sanggup menjalankan tugas pokok & kegunaannya secara penuh sebagai insan . Tugas utama dan fungsi tadi adalah sebagai mandataris Tuhan (khalifatullah fi al-Ardhi).

Sedangkan dari Freire hakekat pendidikan merupakan membebaskan. Freire mendobrak bahwa pendidikan haruslah mencermati empiris sosial. Pendidikan tidaklah dibatasi sang metode & tekhnik pengajaran bagi murid. Pendidikan buat kebebasan ini tidak hanya sekedar menggunakan menggunakan proyektor dan kecanggihan wahana tekhnologi lainnya yang ditawarkan seseuatu pada peserta didik yang berasal berdasarkan latar belakang apapun. Tetapi sebagai sebuah praksis sosial, pendidikan berupaya menaruh donasi membebaskan insan pada dalam kehidupan objektif dari penindasan yg mencekik mereka . Hal senada juga pada ungkapkan sang Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan seharusnya memerdekakan, YB. Mangunwijaya yg beranggapan pendidikan haruslah berbasis empiris sosial.

B. Tujuan Pendidikan

Kata Latin buat mendidik merupakan educare yang berarti menarik keluar menurut, & ini boleh diartikan bisnis pemuliaan. Kata educare memberi arah pada pemuliaan insan, atau pembentukan manusia. Dalam pengertian sederhana secara leksikal education (pendidikan) adalah suatu proses pembebasan untuk menciptakan insan lebih manusiawi. Manusiawi berarti manusia yg lebih mulia, yg keluar menurut ketertindasan & kebodohan.

Sementara itu, secara Nasional tujuan pendidikan yaitu  mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyebarkan insan Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yg beriman & bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani & rohani, kepribadian yg mantap & mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan & kebangsaan.

Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang Dasar 1945 (versi Amandemen)
Pasal 31, ayat 3 menjelaskan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan & ketakwaan serta ahlak mulia pada rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yg diatur menggunakan undang-undang.”
Pasal 31, ayat 5 mengungkapkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa buat kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat insan.”

Tujuan Pendidikan Nasional pada Undang-Undang No. 20, Tahun 2003
Jabaran Undang-Undang Dasar 1945 tentang pendidikan dituangkan pada Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 mengungkapkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan & membentuk watak dan peradaban bangsa yg bermartabat pada rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan buat berkembangnya potensi peserta didik agar sebagai insan yg beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berdikari, dan menjadi masyarakat negara yg demokratis dan bertanggung jawab.”

Tujuan Pendidikan Menurut UNESCO
Dalam upaya menaikkan kualitas suatu bangsa, tidak terdapat cara lain  kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui forum UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) mencanangkan empat pilar pendidikan baik buat masa sekarang maupun masa depan, yakni: (1) learning to Know, (dua) learning to do (3) learning to be, & (4) learning to live together. Dimana keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan-tujuan IQ, EQ dan SQ.
Read More
Alat Pencernaan Manusia Secara Lengkap

Alat Pencernaan Manusia Secara Lengkap

Alat Pencernaan Manusia Secara Lengkap

Alat Pencernaan Manusia dan Keterangannya - Makanan, setelah dikunyah oleh gigi, harus dicerna atau diuraikan lagi menjadi sari makanan. Sari makanan kemudian diserap oleh pembuluh darah untuk diedarkan keseluruh bagian tubuh kita.

Bagian tubuh yang bertugas mencerna makanan disebut  alat  pencernaan. Tentu kamu ingin tahu, apa saja yang termasuk alat pencernaan itu. Pada bab ini, kamu akan mempelajari tentang alat pencernaan manusia.

A. Alat Pencernaan Manusia

Alat pencernaan adalah bagian tubuh yang bertugas untuk menguraikan makanan untuk menjadi sari-sari makanan sehingga dapat diserap oleh pembuluh darah. Makanan yang masuk melalui mulut akan dicerna didalam saluran pencernaan. Saluran pencernaan ini tersusun dari alat pencernaan yaitu,

Alat Pencernaan Manusia Terdiri Dari :

1. Mulut

Alat Pencernaan Manusia Secara Lengkap

Proses pencernaan mulut melibatkan peranan lidah susunan gigi dan air ludah.

1. Lidah, merupakan bagian mulut yang peka terhadap rasa makanan. Lidah berperan dalam membolak balik dan mengaduk makanan. Lidah juga membantu proses menelan makanan.

2. Gigi, yang berfungsi untuk menghalus makanan. Proses menghaluskan makanan dengan gigi ini dilakukan dengan 3 jenis gigi ini, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi graham. Gigi seri berfungsi untuk memotong motong makanan, gigi taring berfungsi menyoyak atau menyobek makanan. Sedangkan gigi graham untuk menggiling makanan hingga  halus.

3. Air, ludah yang dihasilkan oleh kelenjar air ludah. Selain dihaluskan oleh gigi, zat yang terkandung dalam makanan diubah menjadi zat yang lebih sederhana oleh air ludah.

2. Kerongkongan

Alat Pencernaan Manusia Secara Lengkap

Kerongkongan berbentuk pipa yang menghubungkan rongga mulut dan lambung letaknya dileher di depan tenggorokan/trakea. Ketika menenlan makanan masuk ke kerongkongan. Dikerongkongan, makanan yang dibungkus oleh cairan yang disebut mucus.  Cairan ini berfungsi seperti pelumas yang melicinkan saluran kerongkongan. Dikerongkongan terjadi gerak peristaltik yaitu gerak otot kerongkongan mendorong makanan menuju ke lambung.

3. Lambung 

Alat Pencernaan Manusia Secara Lengkap

Lambung adalah tempat pencernaan makanan setelah kerongkongan. Letak lambung di bagian rongga perut. Lambung memiliki bentuk mirip dengan kantong dengan dilapisi dinding yang tebal. Ukurannya kurang lebih sebesar kepalan tangan orang dewasa dan memiliki warna merah muda dan mengkilap. Dinding lambung tadi bisa mengembang dan mengempis, jika terisi makanan akan mengembang dan jika kosong akan mengempis. Lambung mampu menampung sekitar 1,5 liter makanan.

4. Usus Halus

Alat Pencernaan Manusia Secara Lengkap

Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Panjang usus halus kira-kira 6m. Didalam usus halus terjadi proses pencernaan dan penyerapan sari makanan. Pencernaan makanan masih terjadi di ususu duabelas jari sedangkan penyerapan sari makanan terjadi diusus penyerapan. Di usus duabelas jari terjadi pencernaan secara kimiawi oleh getah-getah pencernaan seperti getah empedu, getah pancreas, dan getah usus.

5. Usus Besar


Usus besar dibagi menjadi 3 yaitu, sekum, kolon, dan rektum. Sekum yaitu usus besar yang fungsinya untuk menyerap cairan dan garam, Kolon menyimpan makanan dan rektum Sisa makanan dari kolon dan kemjudian dikeluarkan oleh anus.
Read More
Makalah Tentang Pendidikan Karakter Bangsa

Makalah Tentang Pendidikan Karakter Bangsa



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang, termasuk di sekolah harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. Melihat masyarakat Indonesia sendiri juga lemah sekali dalam penguasaan soft skill. Untuk itu penulis menulis makalah ini, agar pembaca tahu betapa pentingnya pendidikan karakter bagi semua orang, khususnya bangsa Indonesia sendiri.

1.2  Rumusan Masalah

Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Adapun beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

1. Apa pengertian dari pendidikan karakter itu?
2. Apa pengertian dari beda karakter dan kepribadian?
3. Bagaimana contoh program pendidikan karakter?
4. Bagaimana peran pendidikan karakter untuk kemajuan bangsa?
5. Bagaimana hubungan pendidikan karakter dengan keberadaban bangsa?
6. Bagaimana gambaran dari pendidikan karakter yang sudah berhasil?

1.3  Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang disusun oleh penulis di atas, maka tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apa itu pendidikan karakter.
2. Untuk mengetahui apa itu beda karakter dan kepribadian.
3. Untuk mengetahui contoh program pendidikan karakter.
4. Untuk mengetahui hubungan pendidikan karakter dengan keberadaban bangsa.
5. Untuk mengetahui upaya-upaya dalam meningktakan mutu dari pendidikan karakter.
6. Untuk mengetahui bagaiamana gambaran dari pendidikan karakter yang sudah berhasil.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter.

Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,budaya,danadatistiadat.

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaansarana, prasarana, dan pembiayaan, dan, ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

“Pendidikan karakter yang utuh dan menyeluruh tidak sekedar membentuk anak-anak muda menjadi pribadi yang cerdas dan baik, melainkan juga membentuk mereka menjadi pelaku baik bagi perubahan dalam hidupnya sendiri, yang pada gilirannya akan menyumbangkan perubahan dalam tatanan sosial kemasyarakatan menjadi lebih adil, baik, dan manusiawi.”(Doni Koesoema A.Ed)

2.2 Pengertian Beda Karakter dan Kepribadian.

Kepribadian adalah hadiah dari Tuhan Sang Pencipta saat manusia dilahirkan dan setiap orang yang memiliki kepribadian pasti ada kelemahannya dan kelebihannya di aspek kehidupan sosial dan masing-masing pribadi.Kepribadian manusia secara umum ada 4, yaitu :

Koleris : tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya sendiri.
Sanguinis : tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceria selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan social dan bersenang-senang.
Phlegmatis :  tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.
Melankolis : tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, Perfection, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.

Saat setiap manusia belajar untuk mengatasi dan memperbaiki kelemahannya, serta memunculkan kebiasaan positif yang baru, inilah yang disebut dengan Karakter. Misalnya, seorang dengan kepribadian Sanguin yang sangat suka bercanda dan terkesan tidak serius, lalu sadar dan belajar sehingga mampu membawa dirinya untuk bersikap serius dalam situasi yang membutuhkan ketenangan dan perhatian fokus, itulah Karakter. Pendidikan Karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian dan lain-lainnya. Dan itu adalah pilihan dari masing-masing individu yang perlu dikembangkan dan perlu di bina, sejak usia dini(idealnya).

Karakter tidak bisa diwariskan, karakter tidak bisa dibeli dan karakter tidak bisa ditukar. Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.Banyak kami perhatikan bahwa orang-orang dengan karakter buruk cenderung mempersalahkan keadaan mereka. Mereka sering menyatakan bahwa cara mereka dibesarkan yang salah, kesulitan keuangan, perlakuan orang lain atau kondisi lainnya yang menjadikan mereka seperti sekarang ini. Memang benar bahwa dalam kehidupan, kita harus menghadapi banyak hal di luar kendali kita, namun karakter Anda tidaklah demikian. Karakter Anda selalu merupakan hasil pilihan Anda.Ketahuilah bahwa Anda mempunyai potensi untuk menjadi seorang pribadi yang berkarakter, upayakanlah itu. Karakter, lebih dari apapun dan akan menjadikan Anda seorang pribadi yang memiliki nilai tambah. Karakter akan melindungi segala sesuatu yang Anda hargai dalam kehidupan ini.Setiap orang bertanggung jawab atas karakternya. Anda memiliki kontrol penuh atas karakter Anda, artinya Anda tidak dapat menyalahkan orang lain atas karakter Anda yang buruk karena Anda yang bertanggung jawab penuh. Mengembangkan karakter adalah tanggung jawab pribadi Anda.

2.3 Contoh Program Pendidikan karakter.

Lingkungan Sekolah:

- Training Guru

Terkait dengan program pendidikan karakter disekolah, bagaimana menjalankan dan melaksanakan pendidikan karakter disekolah, serta bagaimana cara menyusun program dan melaksanakannya, dari gagasan ke tindakan.

Program ini membekali dan memberikan wawasan pada guru tentang psikologi anak, cara mendidik anak dengan memahami mekanisme pikiran anak dan 3 faktor kunci untuk menciptakan anak sukses, serta kiat praktis dalam memahami dan mengatasi anak yang “bermasalah” dengan perilakunya.

- Program Bimbingan Mental

Program ini terbagi menjadi dua sesi program :

Sesi Workshop Therapy, yang dirancang khusus untuk siswa usia 12 -18 tahun. Workshop ini bertujuan mengubah serta membimbing mental anak usia remaja. Workshop ini bekerja sebagai “mesin perubahan instant” maksudnya setelah mengikuti program ini anak didik akan berubah seketika menjadi anak yang lebih positif.

Sesi Seminar Khusus Orangtua Siswa, membantu orangtua mengenali anaknya dan memperlakukan anak dengan lebih baik, agar anak lebih sukses dalam kehidupannya. Dalam seminar ini orangtua akan mempelajari pengetahuan dasar yang sangat bagus untuk mempelajari berbagai teori psikologi anak dan keluarga. Memahami konsep menangani anak di rumah dandi sekolah, serta lebih mudah mengerti dan memahami jalan pikiran anak, pasangan dan orang lain.


Lingkungan Keluarga:

- Membangun Karakter Anak Sejak Usia Dini.

Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif. Untuk itu, Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini, salah satunya dengan cara memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan begitu mereka lebih mampu untuk bereksplorasi dengan sendirinya, tidak menekannya baik secara langsung atau secara halus, dan seterusnya.

Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungansekitar. Ingat pilihan terhadap lingkungan sangat menentukan pembentukan karakter anak. Seperti kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkunganbaik dan sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya. Dan yang tidak bisa diabaikan adalah membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan spiritual dengan Tuhan YME terbangun melalui pelaksanaan dan penghayatan ibadah ritual yang terimplementasi pada kehidupan sosial.

2.4 Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa.

Dunia pendidikan diharapkan sebagai motor penggerak untuk memfasilitasi perkembangan karakter, sehingga anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis dengan tetap memperhatikan sendi-sendi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan norma-norma sosial di masyarakat yang telah menjadi kesepakatan bersama. “Dari mana asalmu tidak penting, ukuran tubuhmu juga tidak penting, ukuran Otakmu cukup penting, ukuran hatimu itulah yang sangat penting” karena otak (pikiran) dan kalbu hati yang paling kuat menggerak seseorang itu ”bertutur kata dan bertindak”. Simak, telaah, dan renungkan dalam hati apakah telah memadai ”wahana” pembelajaran memberikan peluang bagi peserta didik untuk multi kecerdasan yang mampu mengembangkan sikap-sikap: kejujuran, integritas, komitmen, kedisipilinan, visioner, dan kemandirian. Sejarah memberikan pelajaran yang amat berharga, betapa perbedaan, pertentangan, dan pertukaran pikiran itulah sesungguhnya yang mengantarkan kita ke gerbang kemerdekaan. Melalui perdebatan tersebut kita banyak belajar, bagaimana toleransi dan keterbukaan para Pendiri Republik ini dalam menerima pendapat, dan berbagai kritik saat itu. Melalui pertukaran pikiran itu kita juga bisa mencermati, betapa kuat keinginan para Pemimpin Bangsa itu untuk bersatu di dalam satu identitas kebangsaan, sehingga perbedaan-perbedaan tidak menjadi persoalan bagi mereka.

Karena itu pendidikan karakter harus digali dari landasan idiil Pancasila, dan landasan konstitusional UUD 1945. Sejarah Indonesia memperlihatkan bahwa pada tahun 1928, ikrar “Sumpah Pemuda” menegaskan tekad untuk membangun nasional Indonesia. Mereka bersumpah untuk berbangsa, bertanah air, dan berbahasa satu yaitu Indonesia. Ketika merdeka dipilihnya bentuk negara kesatuan. Kedua peristiwa sejarah ini menunjukan suatu kebutuhan yang secara sosio-politis merefleksi keberadaan watak pluralisme tersebut. Kenyataan sejarah dan sosial budaya tersebut lebih diperkuat lagi melalui arti simbol “Bhineka Tunggal Ika” pada lambang negara Indonesia.

         Dari mana memulai dibelajarkannya nilai-nilai karakter bangsa, dari pendidikan informal, dan secara pararel berlanjut pada pendidikan formal dan nonformal. Tantangan saat ini dan ke depan bagaimana kita mampu menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu kekuatan bangsa. Oleh karena itu kebijakan dan implementasi pendidikan yang berbasis karakter menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka membangun bangsa ini. Hal ini tentunya juga menuntut adanya dukungan yang kondusif dari pranata politik, sosial,  dan,budayabangsa
“Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa” adalah kearifan dari keaneragaman nilai dan budaya kehidupan bermasyarakat. Kearifan itu segera muncul, jika seseorang membuka diri untuk menjalani kehidupan bersama dengan melihat realitas plural yang terjadi. Oleh karena itu pendidikan harus diletakan pada posisi yang tepat, apalagi ketika menghadapi konflik yang berbasis pada ras, suku dan keagamaan. Pendidikan karakter bukanlah sekedar wacana tetapi realitas implementasinya, bukan hanya sekedar kata-kata tetapi tindakan dan bukan simbol atau slogan, tetapi keberpihak yang cerdas untuk membangun keberadaban bangsa Indonesia. Pembiasaan berperilaku santun dan damai adalah refreksi dari tekad kita sekali merdeka, tetap merdeka. (MuktionoWaspodo)

2.5  Pendidikan Karakter yang Berhasil.

Keberhasilan program pendidikan karakter dapat diketahui melalui pencapaian indikator oleh peserta didik sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Lulusan SMP, yang antara lain meliputi sebagai berikut:

Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.

Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.

Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional.

Menunjukkan sikap percaya diri.

Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis,dan kreatif.

Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.

Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Mendeskripsikan gejala alam dan social.

Memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.

Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia.

Menghargai karyaseni dan budaya nasional.

Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.

Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik.

Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dansantun.

Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat.

Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.

Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.

Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.
Memiliki jiwa kewirausahaan.

Menunjukkan sikap percaya diri.

Pada tataran sekolah, kriteria pencapaian pendidikan karakter adalah terbentuknya budaya sekolah, yaitu perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah harus berlandaskan nilai-nilai tersebut.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan beberapa kategori yaitu:

Bangsa Indonesia telah berusaha untuk meningkatkan kesesuaian dan mutu pendidikan karakter melalui sekolah-sekolah, terutama Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena anak usia SMP sangat cocok untuk diberi pembelajaran tentang pendidikan karakter.
Guru adalah orang tua para siswa. Karenanya, Rosulullah melarang para orangtua (guru) mendoakan keburukan bagi anak-didiknya. Mendoakan keburukan kepada anak merupakan hal yang berbahaya. Dapat mengakibatkan kehancuran anak dan masa depannya.

Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang.
Bila pendidikan karakter telah mencapai keberhasilan, tidak diragukan lagi kalau masa depan bangsa Indonesia ini akan mengalami perubahan menuju kejayaan. Dan bila pendidikan karakter ini mengalami kegagalan sudah pasti dampaknya akan sangat besar bagi bangsa ini, negara kita akan semakin ketinggalan dari negara-negara lain.

3.2 Saran

Pemerintah harus selalu memantau atau mengawasi dunia pendidikan, karena dari dari dunia pendidikan Negara bisa maju dan karena dunia pendidikan juga Negara bisa hancur, bila pendidikan sudah disalah gunakan. Selain mengajar, seorang guru atau orang tua juga harus mendo’akan anak atau muridnya supaya menjadi lebih baik, bukan mendo’akan keburukan bagi anak didiknya.

Guru harus memberikan rasa aman dan keselamatan kepada setiap peserta didik di dalam menjalani masa-masa belajarnya, karena jika tidak semua pembelajaran yang di jalani anak didik akan sia-sia. Semoga karya tulis dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi pembaca. Amiiin..

DAFTAR ISI

Koesoema A, Doni. 2007. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Wiyani, Novan Ardy. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pedagogia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. “ Arti Pendidikan dan Karakter”.  11 Februari 2015.
Liyuwanadefi, Shentia.”Makalah Pendidikan Karakter”.11 Februari 2015
Read More
Beberapa Alat Pernapasan Hewan

Beberapa Alat Pernapasan Hewan

Hewan-hewan mempunyai alat pernapasan yang berbeda. Ada hewan yang bernapas dengan paru-paru. Ada hewan yang bernapas dengan insang. Beberapa jenis hewan mempunyai alat pernapasan khusus yang tidak dimiliki hewan lain Berikut alat pernapasan hewan beserta gambar :

1. ALAT PERNAFASAN CACING
Mengapa cacing ditempat lembab dan berair ? Hal ini berhubungan dengan pernapasan cacing. Cacing bernapas dengan seluruh permukaan kulit. Kulit cacing ini harus selalu basah supaya pertukaran udara dapat terjadi. Inilah yang menyebabkan cacing lebih suka tinggal di tempat yang lembab dan berair.

ALAT PERNAFASAN CACING


2. ALAT PERNAFASAN SERANGGA
Serangga misalanya lalat, nyamuk, belalang, kupu-kupu dan rayap, bernapas dengan system trakea. Sistem trakea ini terdiri dari spirakel , tabung trakea dan trakeol. Spirakel adalah lubang-lubang kecil pada tubh serangga. Pada belalang, Kamu dapat melihatnya dibagian sebelah kiri dan kanan tubuhnya. Funfsi spirakel adalah tempat udara masuk dan keluar tubuh serangga. Tabung trakea adalah saluran udara yang punya bentuk seperti tangga. Treakeol adlah saluran-saluran yang sangat kecil dan merupakan ujung trakea. Udara yang masuk ke spirakel mengalir melalui trakea, trakeol baru kemudian masuk ke sel-sel tubuh. Serangga berukuran besar yang aktif mempunyai alat pernapasan khusus kantong hawa. Kantong hawa berfungsi untuk meningkatkan kecepatan masuk dan keluar udara.

ALAT PERNAFASAN SERANGGA


3. ALAT PERNAFASAN IKAN
Ikan bernapas menggunakan insang yang tersusun atas empat pasang lengkung insang. Masing-masing lengkung memiliki dua baris filamen yang tersusun atas lempengan pipih disebut dengan lamela. Lamela meningkatkan luas permukaan respirasi yang tersusun atas membran tipis dan banyak mengandung jaringan kapiler pembuluh darah tepat dibawahnya.

Sebagian besar ikan memiliki insang internal, karena ditutupi oleh operkulum sehingga tak tampak dari luar. Semua jenis ikan bertulang keras (ikan mas, gurame, dll) memiliki operkulum. Sedang beberapa ikan memiliki tipe insang eksternal karena tidak memiliki penutup insang (operkulum) sehingga celah insangnya tampak dari luar, seperti pda hiu, pari.

ALAT PERNAFASAN IKAN


4. ALAT PERNAFASAN KATAK
Diantara semua hewan yang ada, sistem pernapasan pada katak adalah yang paling menarik, itu pendapat pribadi sih. Secara hewan yang satu ini memiliki beberapa pergantian sistem. Kata muda atau biasa di sebut berudu bernapas dengan menggunakan insang di dalam air. Setelah lebih kurang berumur 12 hari, Insang luar di ganti dengan insang dalam. Sementara setelah dewasa, kata bernapas dengan menggunakan selaput rongga mulut, paru - paru dan kulit. Lebih jelas tentang mekanisme pernapasan pada katak akan di jelaskan secara singkat seperti berikut ini:

ALAT PERNAFASAN KATAK


Selaput rongga mulut
Selaput rongga mulut pada katak dapat berfungsi sebagai alat pernapasan karena tipis dan terdapat banyak kapiler. Saat faring dan rongga mulut bergerak, lubang hidung terbuka tertutup sehingga udara dapat masuk mulut.
Read More
Memahami Pengertian Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Memahami Pengertian Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Memahami Pengertian Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Mungkinkah kamu dapat melihat dan mengamati enda-benda disekitarmu dalambsebuahkamar yang gelap gulita? Jika kemudian kamu menyalakan lilin atau senter, dapatkah kamu melihat benda-benda tersebut ? kita dapat melihat suatu objek karena ada cahaya.

A. Cahaya dan sifat-sifatnya 

Cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang banyak manfaatnya. Cahaya dapat  berasal dari matahari, lampu, senter, atau lainnya. Benda-benda yang dapat menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya yang utama  bagi bumi adalah matahari.

Apakah sebenernya cahaya itu?

definisi cahaya dan sifatnya :
Menurut fisikawan inggris james clark maxwel (1831-1879), cahaya adalah rambatan gelombang yang dihasilkan oleh gabungan medan listrik dan medan magnet. Gelombang yang dihasilkan dari gabungan medan listrik dan mmedan magnet tersebut disebut gelombang electromagnet.

Pengertian Sumber Cahaya, Benda Gelap dan Sifat-sifat Cahaya
Cahaya di bedakan menjadi dua, yaitu cahaya tampak dan cahaya tak tampak. Cahaya tampak adalah cahaya putih yang dapat ditangkap oleh mata kita.cahaya tak ta tampak misalnya sinar x, sinar ultra violet, sinar gamma, dan sinar infra merah.

1.Cahaya Merambat Lurus 

Pernahkah kamu memperhatikan cahaya lampu mobil atau sepeda motor pada malam hari ? bagaimana cahaya itu merambat ? Tampak lurus,bukan? Begitu pula jika kamu menyalakan senter dan mengarahkannya ketembok, maka akan semakin nyata bahwa cahaya merambat lurus. Benarkah cahaya merambat lurus?untuk lebih jelasnya, lakukanlah kegiatan berikut ini.

Memahami Pengertian Cahaya dan Sifat-Sifatnya

2. Cahaya Menembus Benda Bening 

Benda seperti apakah yang dapat ditembus cahaya ? untuk mengetahuinya,lakukanlah percobaan berikut ini!

Gelas bening yang kosong dapat meneruskan cahaya senter ke karton secara sempurna. Benda-benda yang dapat meneruskan cahaya secara sempurna disebut benda bening. Contoh benda bening antara lain air jernih dan gelas bening.

Pada geals berisi air sabun, hanya sebagian cahaya yang diteruskan. Cahaya yang tertangkap karton tampak redup. Benda-benda yang dapat meneruskan cahaya tetapi tidak sempurna, disebut benda keruh. Contoh benda keruh antara lain air sabun dan air teh.

Selain benda bening dan benda keruh, ada pula yang disebut benda gelap. Jika cahaya mengenai benda gelap, benda tersebut  tidak dapat meneruskan cahaya. Benda gelap hanya memantulkan kembali cahaya tersebut. Dibelakang benda gelap terbentuk bayangan. Contoh benda gelap adalah papan, batu, dan tembok.

Memahami Pengertian Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

a. Pemantulan baur (pemantulan tidak teratur/pemantulan difus)

Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Sinar pantul arahnya tidak beraturan.

b. Pemantulan teratur

Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengkilap. Sinar pantul memiliki arah yang teratur. Permukaan yang mempunyai sifat pemantulan teratur misalnya cermin.

Cermin memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi 3, yaitu :

1) Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaan bidang pantulnya datar. Pada cermin datar, bayangan tampak normal. Contohnya kaca rias.

Sifat-sifat cermin datar :
Besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda.
Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda.
Cahaya yang datang tegak lurus dengan bidang cermin.
Bayangan bersifat semu atau maya.

2) Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki permukaan bidang pantul yang melengkung ke arah luar. Contohnya kaca spion mobil atau motor dan bagian belakang sendok.

Sifat-sifat cermin cembung :
Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil dari benda yang
Sesungguhnya
Divergen, artinya menyebarkan pantulan cahaya.
Sifat bayangan tergantung dari jarak benda ke cermin.

3) Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai bidang pantul yang melengkung ke arah dalam.
Contohnya : lampu mobil bagian dalam (reflektor), lampu senter, dan cekungan sendok.

Sifat-sifat cermin cekung :
Cermin cekung mengumpulkan berkas cahaya yang dipantulkan  (konvergen).
Sifat bayangan benda tergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan maya. Jika benda jauh dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat nyata/sejati dan terbalik.
Read More