Contoh Kerangka Pelaksanaan Pembelajaran

Contoh Kerangka Pelaksanaan Pembelajaran

Contoh Kerangka Pelaksanaan Pembelajaran


1. Nama Sekolah        : SDN -----------
2. Mata Pelajaran        : Pendidikan Agama Islam
3. Kelas / Semester        : 1 / 1
4. Standar Kompetensi   : Al Qur’an
               : 1. Menghafal Al Qur’an surat pendek pilihan

5. Kompetensi Dasar     : 1.1 Melafalkan QS Al-Fatihah dengan lancar
       : 2.2 Menghafal QS Al-Fatihah dengan lancar

6. Materi Pokok        : a. Melafalkan surah al-fatihah

Surah al-fatihah diturunkan di mekah sebagai pembuka al-qur’an sekarang mari kita lafalkan surah al-fatihah lafalkan dengan baik dan fasih bacalah ta‘awuz lebih dahulu yaitu
 “a‘uzu billahi minasy-syaitanir-rajim“
1. bismillahir-rahmanir-rahim
2. al-hamdu lillahi rabbil-‘alamin
3. ar-rahmanir-rahim
4. maliki yaumid-din
5. iyyaka na‘budu wa iyyaka nasta‘in
6. ihdinas-siratal-mustaqim
7. siratal lazina an‘amta ‘alaihim gairil-magdubi ‘alaihim walad-dallin

7. Pendekatan : Pendekatan Pembiasaan

( Alasannya karena Pembiasaan adalah alat pendidikan. Bagi siswa yang masih kecil khususnya siswa SD kelas 1, pembiasaan ini sangat penting. Karena dengan pembiasaan itulah akhirnya siswa bisa melafalkan dan menghafal QS Al-Fatihah dengan lancar dan akan selalu diingat di kemudian hari. )

8. Strategi : Pembelajaran Langsung

( Alasannya karena Strategi Pembelajaran Langsung memberikan kesempatan siswa belajar dengan mengamati secara selektif, mengingat dan menirukan apa yang dicontohkan  oleh gurunya. khususnya dalam materi melafalkan dan menghafal QS Al-Fatihah. )

9. Metode : Ceramah Bervariasi

( Alasannya karena Metode Ceramah Bervariasi merupakan penyampaian informasi atau materi pelajaran khususnya dalam melafalkan dan menghafal QS Al-Fatihah melalui penuturan secara lisan oleh guru, dan divariasikan penggunaanya dengan  diskusi antar siswa. )

10. Teknik : Dalam penyampaian materi dengan metode ceramah, khususnya dalam materi melafalkan dan menghafalkan QS Al-Fatihah, guru harus menyampaikan dan mencontohkan dengan suara yang sesuai dengan banyaknya siswa dikelas, supaya siswa bisa meniru dan mempraktekkan apa yang disampaikan oleh guru.

11. Taktik : Dalam materi melafalkan dan menghafalkan QS Al-Fatihah, taktik yang harus digunakan oleh guru adalah taktik seperti memperbagus pembacaan QS Al-Fatihahnya, sehingga siswa akan tertarik untuk mencoba menirukan apa yang dicontohkan oleh gurunya.

12. Model : Talking Stick

Model ini melatih siswa belajar dengan memfungsikan pendengaran dan pemikiran untuk berkonsentrasi, cermat dan cepat menangkap informasi. Pada taraf tertentu, bisa juga dikembangkan untuk melatih berfikir analogis. Dengan Model strategi ini seluruh siswa dalam kelas bisa terlibat aktif.

Langkah-langkahnya:
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat
2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi.
3. Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya.
4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru atau dari siswa.
5. Guru memberikan kesimpulan
6. Evaluasi
7. Penutup.

Kelebihan dan Kekurangan
- Kelebihan :
1. Siswa terlibat langsung dalam kegiatan belajar
2. Terdapat interaksi antara guru dan siswa
3. Siswa menjadi lebih mandiri
4. Kegiatan belajar lebih menyenangkan

-Kelemahan :
1. Siswa cenderung individu
2. Materi yang diserap kurang
3. Siswa yang pandai lebih mudah menerima materi sedangkan siswa yang kurang pandai kesulitan menerima materi
4. Guru kesulitan melakukan pengawasan

Demikian Contoh artikel kerangka pembelajaran yang bisa kami bagikan kepada pembac, terimakasi dan semoga bermanfaat.
Read More