Contoh Menganalisis Jurnal atau Artikel Ilmiah dengan Benar


Berikut ini SumberMakalah.Com menayajikan contoh singkat mengenai format dalam menganalisis sebuah jurnal atau pun artikel ilmiah, berikut contohnya :



Contoh Menganalisis Jurnal atau Artikel Ilmiah dengan Benar


Hasil Analisis



Judul :
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL TEMATIK-INTEGRATIF DALAM PENINGKATAN KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS I SEKOLAH DASAR

Penulis :
Norayeni Arista Estuwardani dan Ali Mustadi

Metode :
Dalam jurnal ini metode/jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Orientasi penelitian dan pengembangan tidak bertujuan menguji teori, tetapi lebih kepada pengembangan produk. Borg & Gall (1983:772) secara khusus menjelaskan, “Educational research and development (R & D) is a process used to develop and validate educational product”. Penelitian dan pengembangan bidang pendidikan adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk dalam pendidikan.


Model :
Model pengembangan dalam penelitian ini mengikuti desain model dari Borg, W.R., & Gall, M.D. (1983: 775) yang terdiri atas 10 langkah. Langkah-langkah tersebut adalah

(1) mengumpulkan informasi dan melakukan penelitian awal (research and information collecting);

(2) perencanaan (planning);

(3) mengembangkan produk awal (developing preliminary form of product);

(4) uji coba awal (preliminary field testing);

(5) melakukan revisi untuk menyusun produk utama (main product revision);

(6) melakukan uji coba di lapangan (main field testing);

(7) melakukan revisi untuk menyusun produk operasional (operational product revision);

(8) melakukan uji coba penyempurnaan produk yang telah disempurnakan (operational field testing);

(9) melakukan revisi produk final (final product revision); dan

(10) implementasi dan penyebarluasan (dissemination andimplementation). Produk yang dikembangkan adalah bahan ajar berupa modul.


Hasil Penelitian :
Dalam jurnal ini saya menemukan hasil penelitian yang berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi, seluruh aspek bahan ajar yang meliputi aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek penyajian, aspek kegrafikan memperoleh penilaian “Sangat baik”. Materi pada bahan ajar pada subtema ‘Cuaca’ mengintegrasikan mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, PPkn, SBdP, dan PJOK. Berdasarkan penilaian dari ahli, aspek kelayakan isi pada bahan ajar hasil pengembangan memperoleh nilai positif.

Menurut ahli aspek kelayakan isi bahan ajar tematik terintegrasi, nilai karakter termasuk dalam kategori ‘sangat baik’. Penilaian tersebut sangat berkaitan dengan proses pengembangan bahan ajar, dimana materi dalam bahan ajar merujuk pada beberapa literatur yang berisi konsep-konsep yang dapat dipertanggungjawabkan.

Penilaian aspek kebahasaan pada bahan ajar hasil pengembangan memperoleh nilai positif. Menurut ahli materi, bahan ajar tematik-integratif berkarakter termasuk dalam kategori ‘sangat baik’, sedangkan menurut ahli media, aspek kebahasaan dari bahan ajar tematik-integratif berkarakter termasuk dalam kategori ‘baik’. Berdasarkan penilaian ahli, aspek penyajian pada bahan ajar hasil pengembangan memperoleh nilai positif. Menurut ahli, aspek penyajian bahan ajar tematik-integratif berkarakter termasuk dalam kategori ‘baik’. Penilaian tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar hasil pengembangan ini memiliki kemudahan dalam penggunaannya serta tampilannya menarik.

Berdasarkan penilaian ahli, aspek kegrafikan pada bahan ajar hasil pengembangan memperoleh nilai positif. Menurut ahli materi, aspek kegrafikan bahan ajar tematik-integratif berkarakter termasuk dalam kategori ‘sangat baik’, sedangkan menurut ahli media, aspek kegrafikan dari bahan ajar tematik-integratif berkarakter termasuk dalam kategori ‘baik’. Penilaian tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut memiliki tingkat kegrafikan yang sangat tinggi sehingga mempermudah peserta didik memahami materi di dalam bahan ajar.

Secara umum, berdasarkan penilaian ahli materi, bahan ajar berkategori ‘sangat baik’ dengan skor 4,5, dan berdasarkan penilaian ahli media, bahan ajar berkategori ‘sangat baik’ dengan skor 4,06. Hasil penilaian tersebut mengindikasikan bahwa bahan ajar hasil pengembangan ini memiliki kelayakan isi yang baik, bahasa yang mudah dipahami, serta penyajian yang menarik sehingga dapat membantu peserta didik dalam mencapai pemahaman belajar.

Sesuai dengan kualitas bahan ajar yang telah ditetapkan pada Bab III, bahan ajar yang dikembangkan dianggap layak jika seluruh aspek yang dinilai mencapai kategori minimal “Baik”. Dengan demikian, bahan ajar tematik-integratif dalam peningkatan karakter tanggung jawab dan disiplin ini telah layak.


Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian dikelas I SD N 1 Kutoarjo pada jurnal ini, maka dapat disimpulkan hasil pengembangan ini merupakan produk yang telah layak dan efektif digunakan sebagai salah bahan ajar tematik-integratif untuk meningkatkan tanggung jawab dan disiplin peserta didik sekolah dasar.

Kemudian saya menemukan Kelemahan dalam bahan ajar ini adalah peningkatan karakter lain selain karakter tanggung jawab dan disiplin tidak dapat dilaksanakan secara efektif karena muatan karakter dalam bahan ajar ini hanya bertumpu pada kedua jenis karakter tersebut. Selain itu, bahan ajar yang dikembangkan hanya terbatas pada cakupan kompetensi inti dan kompetensi dasar.


Demikian contoh format hasil analisis jurnal atau artikel ilmiah, semoga bermanfaat bagi semua.

Subscribe to receive free email updates: